Apa Itu Prototype: Pengertian dan Fungsi Lengkapnya

Prototype

Semakin beralihnya zaman kini teknologi terus berkembang sangat pesat dan memunculkan berbagai inovasi baru yang lebih menarik dan unik.

Istilah Prototype sering sekali digunakan oleh perusahaan untuk memperkenalkan produk yang akan mereka rilis, hal ini sangat bermanfaat sekali untuk melihat seperti apa produk tersebut ketika di launching nantinya.

Lantas apa yang dimaksud dengan prototype dan bagaimana penerapannya dalam mempengaruhi dunia teknologi. Berikut ini kita bahas di bawah, Cekidottt.

Pengertian Prototype

Menurut KBBI Online, Prototype merupakan bentuk mula-mula dari bentuk asli yang menjadi contoh, sering juga disebut dengan bahan baku. Prototype mempunyai bentuk dasar yang telah diberi fungsi sebagaimana mestinya.

Teknologi tersebut merupakan sebuah inovasi yang dilakukan untuk mendukung berbagai kinerja dari perusahaan dalam pengembangangan produknya. Kesimpulannya prototype adalah bentuk nyata dari ide atau gagasan yang diberikan efek visualisasi menyerupai aslinya.

Baca Juga : Apa Itu Wireframe: Pengertian dan Tahapan Wireframing

Fungsi Prototype

Ilustrasi Prototype

Dalam pengaruhnya terhadap perusahaan, prototype memnpunyai fungsi yang dapat membantu pembuat untuk lebih memahami kekurangan dan kelebihan produknya. Berikut ini adalah fungsinya :

1. Mengetahui Kebutuhan Pengguna

Fungsi yang pertama ini sangat berkaitan sekali dikarenakan pengaruh pengguna dalam menggunakan sebuah produk dapat diketahui dari prototype sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan saat launching produk.

2. Menghemat Biaya

Dengan diperkenalkan prototype maka peluang untuk mengalami kerugian sedikit lebih kecil, mengapa? karena dengan menggunakan inovasi ini pembuat tidak perlu untuk langsung memproduksi secara besar-besaran, dengan meminimalisir persentase apabila terjadi kecacatan dalam produk yang akan membuat perusahaan merugi.

3. Lebih Akurat

Agar pengguna lebih menikmati dan menyukai produk yang telah dibuat, maka produk tersebut haruslah mempunyai akurasi yang tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat prototype dalam pengembangannya sehingga dapat meningkatkan disektor ini.

4. Menghemat Waktu

Fungsi yang berikut ini sangat baik dan membantu pembuat untuk lebih mengurangi waktu kerjanya, karena membuat dan mengubah prototype tidak sesulit apabila harus mengubah dan memperbaiki bug yang ada pada produk aslinya.

5. Hubungan Komunikasi Baik

Untuk membuat produk yang sempurna haruslah di uji oleh pengguna dan diberikan kritik yang membangun agar lebih baik lagi. Sehingga hubungan komunikasi antar pembuat dan pengguna sangat dibutuhkan untuk meningkatkan fungsionalitasnya.


Sekian pembahasan kita kali ini mengenai prototype, semoga kalian dapat mengerti yaa. Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon dimaafkan, sampai ketemu di artikel selanjutnya. See You :)

Belum ada Komentar untuk "Apa Itu Prototype: Pengertian dan Fungsi Lengkapnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel